Zidane: Ini Kemenangan Tanah Arab
Jumat, 03 Desember 2010 | 04:02 WIB
AFP/KARIM JAAFAR
Zinedine Zidane ketika menghadiri Piala Dunia 2018 dan 2022, Kamis (1/12/2010).ZURICH, KOMPAS.com — Legenda Perancis, Zinedine Zidane, mengaku senang dengan keberhasilan Qatar memenangi bidding Piala Dunia 2022. Zidane yang juga merupakan duta Qatar di bidding tersebut menilai keberhasilan ini merupakan anugerah bagi seluruh negara-negara kawasan Timur Tengah.
Berbicara eksklusif kepada FIFA.com seusai bidding, Zidane mengungkapkan perasaannya tentang keberhasilan Qatar mengalahkan para saingan lain, seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Zinedine, bagaimana perasaan Anda setelah pengumuman tadi?
Lega melebihi apa pun karena tidak pernah mudah untuk melakukan kampanye suatu bidding. Ini seperti sebuah kompetisi. Apa yang membuat saya senang adalah kenyataan bahwa pesan yang saya sampaikan selama kampanye tampaknya telah berhasil. Saya katakan, sepak bola merupakan milik seluruh dunia, dan sekarang Rusia dan Qatar, yang belum pernah menyelenggarakan Piala Dunia, akhirnya akan menjadi tuan rumah. Acara ini luar biasa. Ada logika tertentu dalam keputusan yang diambil tadi, dan ini berita fantastis bagi kedua negara tersebut.
Anda tampak sangat senang sekali. Mengapa begitu?
Saya bangga telah menjadi bagian dari bidding ini, yang sudah saya dukung sejak awal. Saya bangga telah membuat kontribusi ke negara baru dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia. Qatar dan seluruh Timur Tengah secara keseluruhan layak mendapatkan Piala Dunia dan ini membuat saya senang.
Anda menyebutkan Timur Tengah. Apakah Anda melihat keberhasilan ini sebagai sesuatu yang bergaung di luar Qatar?
Ya, ini merupakan kemenangan bagi dunia Arab. Qatar telah menerima dukungan dari negara-negara Arab secara keseluruhan dan saya pikir itu merupakan faktor penting. Sekarang mereka punya sedikit waktu untuk bekerja dan melakukan apa yang harus mereka lakukan, yaitu memanfaatkan olahraga sepak bola untuk mencapai hal-hal besar. Mereka punya sepuluh tahun untuk membuat tim bagus dan panggung indah di Piala Dunia.
Faktor apa yang menurut Anda membuat Qatar terpilih?
Saya pikir itu adalah fakta bahwa Qatar akan menjadi tuan rumah baru. Ketika dia membuat pengumuman, Presiden Blatter tampak senang bahwa FIFA dan Komite Eksekutif memercayakan turnamen kepada sebuah negara yang belum pernah menjadi tuan rumah sebelumnya. Itulah yang menonjol bagi saya. Dan sejauh yang saya ketahui, ini adalah pilihan yang logis.
Anda mengalami pengalaman serupa ketika Perancis dianugerahi menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998. Dapatkah Anda ingat bagaimana perasaan Anda ketika itu?
Itu merupakan kejutan bagi saya. Bidding Perancis terjadi sebelum 1994, dan saya baru mulai membuat jalan saya ke dalam tim nasional Perancis. Saya ingat dengan jelas ketika mengatakan kepada diri saya sendiri, jika Perancis menggelar Piala Dunia, saya memiliki kesempatan bermain di dalamnya. Sungguh luar biasa untuk Perancis, tetapi bagi saya pribadi, ini lebih menakjubkan karena bisa mengambil bagian sebagai anggota tim nasional.
Jadi, bagaimana sebenarnya rasanya menjadi bagian dari tim Perancis ketika itu?
Well, Anda tahu, Anda tidak dapat meminta sesuatu yang lebih daripada bermain di Piala Dunia di kandang sendiri, dan mengalahkan Brasil 3-0 di final. Tak ada keraguan tentang hal itu! (kata Zidane sambil tertawa)
Ini hanyalah start bagi Qatar. Apakah Anda memiliki peran dalam tahun-tahun mendatang bersama Qatar?
Saya tidak memiliki peran yang tepat sekarang. Tugas saya adalah untuk mendukung bidding Qatar, dan saya sudah melakukan itu. Saya senang dengan kontribusi saya dan kita hanya harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Apa yang penting sekarang adalah menikmati saat ini dan saya senang telah memainkan peran saya dalam tim pemenang. (FIFA)
Berbicara eksklusif kepada FIFA.com seusai bidding, Zidane mengungkapkan perasaannya tentang keberhasilan Qatar mengalahkan para saingan lain, seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Zinedine, bagaimana perasaan Anda setelah pengumuman tadi?
Lega melebihi apa pun karena tidak pernah mudah untuk melakukan kampanye suatu bidding. Ini seperti sebuah kompetisi. Apa yang membuat saya senang adalah kenyataan bahwa pesan yang saya sampaikan selama kampanye tampaknya telah berhasil. Saya katakan, sepak bola merupakan milik seluruh dunia, dan sekarang Rusia dan Qatar, yang belum pernah menyelenggarakan Piala Dunia, akhirnya akan menjadi tuan rumah. Acara ini luar biasa. Ada logika tertentu dalam keputusan yang diambil tadi, dan ini berita fantastis bagi kedua negara tersebut.
Anda tampak sangat senang sekali. Mengapa begitu?
Saya bangga telah menjadi bagian dari bidding ini, yang sudah saya dukung sejak awal. Saya bangga telah membuat kontribusi ke negara baru dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia. Qatar dan seluruh Timur Tengah secara keseluruhan layak mendapatkan Piala Dunia dan ini membuat saya senang.
Anda menyebutkan Timur Tengah. Apakah Anda melihat keberhasilan ini sebagai sesuatu yang bergaung di luar Qatar?
Ya, ini merupakan kemenangan bagi dunia Arab. Qatar telah menerima dukungan dari negara-negara Arab secara keseluruhan dan saya pikir itu merupakan faktor penting. Sekarang mereka punya sedikit waktu untuk bekerja dan melakukan apa yang harus mereka lakukan, yaitu memanfaatkan olahraga sepak bola untuk mencapai hal-hal besar. Mereka punya sepuluh tahun untuk membuat tim bagus dan panggung indah di Piala Dunia.
Faktor apa yang menurut Anda membuat Qatar terpilih?
Saya pikir itu adalah fakta bahwa Qatar akan menjadi tuan rumah baru. Ketika dia membuat pengumuman, Presiden Blatter tampak senang bahwa FIFA dan Komite Eksekutif memercayakan turnamen kepada sebuah negara yang belum pernah menjadi tuan rumah sebelumnya. Itulah yang menonjol bagi saya. Dan sejauh yang saya ketahui, ini adalah pilihan yang logis.
Anda mengalami pengalaman serupa ketika Perancis dianugerahi menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998. Dapatkah Anda ingat bagaimana perasaan Anda ketika itu?
Itu merupakan kejutan bagi saya. Bidding Perancis terjadi sebelum 1994, dan saya baru mulai membuat jalan saya ke dalam tim nasional Perancis. Saya ingat dengan jelas ketika mengatakan kepada diri saya sendiri, jika Perancis menggelar Piala Dunia, saya memiliki kesempatan bermain di dalamnya. Sungguh luar biasa untuk Perancis, tetapi bagi saya pribadi, ini lebih menakjubkan karena bisa mengambil bagian sebagai anggota tim nasional.
Jadi, bagaimana sebenarnya rasanya menjadi bagian dari tim Perancis ketika itu?
Well, Anda tahu, Anda tidak dapat meminta sesuatu yang lebih daripada bermain di Piala Dunia di kandang sendiri, dan mengalahkan Brasil 3-0 di final. Tak ada keraguan tentang hal itu! (kata Zidane sambil tertawa)
Ini hanyalah start bagi Qatar. Apakah Anda memiliki peran dalam tahun-tahun mendatang bersama Qatar?
Saya tidak memiliki peran yang tepat sekarang. Tugas saya adalah untuk mendukung bidding Qatar, dan saya sudah melakukan itu. Saya senang dengan kontribusi saya dan kita hanya harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Apa yang penting sekarang adalah menikmati saat ini dan saya senang telah memainkan peran saya dalam tim pemenang. (FIFA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar