Lokasi Rawan Ranjau Paku di Jakarta
Bagi anda pengguna jalan, dihimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap jebakan ranjau paku. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan bahwa jalanan di Jakarta masih belum sepenuhnya aman dari bahaya ranjau paku. Masih ada sejumlah jalan yang dianggap rawan ranjau paku. Berikut daftar beberapa daerah-daerah rawan tersebut seperti yang disampaikan oleh Polda Metro Jaya:
Jakarta Pusat:
1. Sepanjang Jl Letjen Suprapto, terutama di underpass Senen
2. Jl Hayam Wuruk
3. Kawasan Pasar Baru
4. Di depan gedung DPR/MPR
Jakarta Barat:
1. Kawasan Slipi mengarah ke Grogol
2. Jl Layang Pesing mengarah ke Cengkareng
3. Jl Raya Panjang mengarah Cengkareng
4. Kawasan Grogol
Jakarta Selatan:
1. Di kiri-kanan Jl Buncit Raya dari Republika arah Ragunan.
2. Jl Buncit Raya mengarah ke Kuningan.
3. Jl Fatmawati arah Pondok Labu
4. Jalan layang Simprug arah underpass Kebayoran Lama.
5. Jembatan Semanggi mengarah ke Blok M
6. Jembatan Semanggi mengarah ke Bundaran HI
7. Jalan MT Haryono
8. Pancoran mengarah ke Cawang
Jakarta Utara:
1. Sepanjang Jalan mengarah ke Cakung dan Cilincing
2. Jalan Yos Sudarso mengarah ke Tanjung Priok
3. Jalan Yos Sudarso mulai dari depan Polres Jakuarta Utara hingga ke Plumpang.
Jakarta Timur:
1. Cawang mengarah ke Kalimalang
2. Jalan Perintis Kemerdekaan
3. Jalan Raya Bogor mengarah ke Cimanggis
4. Terowongan Cawang mengarah ke Cililitan
5. Kawasan Jatinegara
Bagi anda yang sering melintasi jalan-jalan tersebut, harap memperhatikan lebih teliti lagi, jangan sampai anda terkena ranjau paku tersebut.
05.27 | Label: Nasional, Tips | 0 Comments
Arti Mantra Sihir Dalam Film Harry Potter
| Mantra untuk membuka pintu yang terkunci |
| Mantra untuk mengunci pintu, membuat suara mendecit yang aneh |
| Mantra untuk menciptakan api dari tongkat |
| Mantra untuk mengikat kaki orang yang dimantrai, membuatnya tidak mampu berjalan |
| Mantra yang mengeluarkan cahaya putih berpendar pada ujung tongkat pengguna |
| Mantra untuk mematikan cahaya yang keluar dari ujung tongkat akibat mantra ‘lumos’ |
| Mantra untuk meluncurkan percikan cahaya dari ujung tongkat, dan biasa digunakan sebagai signal |
| Mantra untuk membuat tubuh lawan menjadi kaku tidak bergerak |
| Mantra untuk memperbaiki kerusakan pada suatu benda |
| Mantra untuk membuat benda melayang |
| Mantra untuk mementalkan benda ke udara |
| Mantra yang memperlihatkan tulisan dengan tinta tidak terlihat |
| Mantra untuk melucuti senjata lawan |
| Mantra untuk membekukan gerakan lawan |
| Mantra yang menyebabkan orang untuk tertawa tidak terkontrol |
| Mantra untuk menciptakan ular dari ujung tongkat sihir |
| Mantra yang membuat target pingsan, mantra ini mengeluarkan kilatan cahaya berwarna merah dari tongkat |
| Mantra yang memaksa kaki korban untuk bergerak secara tidak terkendali, berdansa seperti orang gila |
| Mantra transfigurasi untuk merubah binatang menjadi cangkir atau teko |
| Mantra untuk melambatkan benda |
| Mantra untuk meledakkan barang |
| Mantra untuk menarik objek ke si perapal mantra |
| Mantra untuk membekukan benda |
| Mantra untuk menahan air |
| Mantra untuk mengangkat benda secara mendatar (benda yang diucapkan setelah mantra ini menggunakan bahasa latin) |
| Mantra ini dipakai untuk menghilangkan ketakutan karena melihat boggart. Jika dipakai secara benar, boggart yang terkena mantra ini akan berubah bentuk menjadi sesuatu yang lucu seperti yang kita inginkan |
| Mantra untuk melembutkan benda menjadi lembut |
| Mantra untuk mengeluarkan permen karet dari lubang kunci |
| Mantra untuk memanggil benda |
| Mantra yang membuat sang perapal mantra melesat ke atas |
| Mantra untuk membesarkan gigi |
| Mantra untuk mendorong suatu objek |
| Mantra untuk merobek sesuatu |
| Mantra untuk melenyapkan benda |
| Mantra untuk menghentikan efek dari mantra yang sebelumnya digunakan |
| Mantra untuk menghentikan efek dari banyak mantra yang sebelumnya digunakan |
| Mantra yang menyebabkan bisul |
| Mantra perintang |
| Mantra untuk mengangkat benda secara mendatar |
| Mantra untuk mengeluarkan bunga anggrek dari ujung tongkat |
| Mantra pelindung |
| Mantra untuk menghancurkan penghalang berupa obyek solid yang merintangi si pengguna |
| Mantra untuk mengeluarkan gelembung air panas di dalam air |
| Menyingkirkan benda asing dari saluran pernapasan |
| Membesarkan benda |
| Mengeluarkan patrons |
| Memunculkan garis api di udara, yang bisa digambar/ditulis menjadi bentuk apapun |
| Mengeluarkan tali tebal untuk membelit objek |
| Mengecilkan benda |
| Memulihkan efek mantra pemingsan |
| Mantra untuk membersihkan sesuatu |
| Mantra untuk membuat taget terdiam |
| Mantra untuk memunculkan air dari ujung tongkat |
| Mantra untuk membuat target bergelantungan terbalik di udara |
| Mantra untuk mengembalikan orang yang terkena mantra Levicorpus |
| Mantra untuk membuat korban linglung/kebingungan |
| Mantra untuk memulihkan korban dari mantra pemingsan |
| Mantra untuk menyembuhkan/memperbaiki kerusakan pada korban |
| Mantra untuk meluruskan target objek dan membuatnya berdiri |
| Mantra untuk membuat makhluk yang berada di bawah kontrol mantra menyerang target yang diinginkan pemantra |
| Mantra untuk membuat volume suara kembali menjadi normal (penetral mantra Sonorus) |
| Mantra untuk memperbesar volume suara |
| Mantra untuk mengidentifikasi bahan-bahan dalam ramuan atau bahan tambahan yang tersembunyi dalam sebuah objek |
| Mantra untuk membersihkan objek atau seseorang |
05.21 | Label: Movie | 0 Comments
Persib Pertimbangkan Keluar dari ISL
Wagub Jawa Barat Dede Yusuf dan Wali Kota Bandung Dada Rosada akan membahas langkah Persib
Ancaman mundur kali ini diungkapkan Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sekaligus Manajer, Umuh Muchtar. Ia mengatakan pengurus teras termasuk jajaran penasehat seperti Wagub Jawa Barat Dede Yusuf dan Wali Kota Bandung Dada Rosada akan membahas langkah Persib selanjutnya.
“Kita belum tentukan sikap, pengurus akan membahas langsung semua persoalaan dan langkah apa yang akan diambil selanjutnya,” kata Umuh seusai pertandingan.
Desakan mundur dari ISL kepada Persib kian menguat, indikasinya bisa dilihat saat ribuan bobotoh yang menyaksikan laga Persib versus Arema secara kontinu melantunkan koor-koor yang bernada desakan mundur dan mengharapkan Persib segera hijrah ke kompetisi Liga Primer Indonesia.
Para pendukung Persib saat partai melawan Arema memperlihatkan perilaku yang tak layak ditiru. Aksi pelemparan mereka lakukan ditambah kembang api dan mercon yang mereka nyalakan di dalam satdion.
“Kami sangat menghargai keinginan bobotoh, tapi sebelum menentukan sikap tentunya perlu pertimbangan matang,” terang Umuh.
Rencana pertemuan pengurus teras Persib ini, tak lepas dari makin seringnya rasa kecewa yang dirasakan kubu Maung Bandung. “Hari ini kita kembali kecewa, tapi bukan tak mungkin semua kekecewaan yang kami rasakan ini, dilakukan oleh pijak-pihak yang tidak menginginkan Persib bertahan di ISL,” terang Umuh.
Sementara itu, Asisten Pelatih Arema Abriadi mengungkapkan hasil imbang di Kota Bandung merupakan buah dari proses evaluasi kelemahan tim seusai dikalahkan Persija Jakarta 1-2. Usai menghadapi Macan Kemayoran, Arema
memang tak pernah kehilangan satu poin pun dengan menahan imbang 1-1 PSPS Pekanbaru, lalu menghajar Persiba Balikpapan 3-0.
“Ini adalah buah dari proses evaluasi yang kami lakukan, motivasi pemain memang sedang tinggi dan kami cukup bersyukur bisa meraih poin di kandang Persib atau sesuai target minimal,” kata Abdriadi.
Soal kartu merah yang diterima Muhammad Ridhuan yang dinilai menyikut bek muda Persib, Wildansyah. Abriadi tak banyak memberikan komentar.
“Kartu merah buat Ridhuan, akan dijadikan bahan evaluasi baik buat internal maupun kepentingan perkembangan sepakbola Indonesia secara keseluruhan. Diusirnya Ridhuan cukup berpengaruh terhadap koordinasi permainan tim,” terang Abriadi.
Mengenai tertundanya pertandingan selama lebih dari setengah jam akibat kerusuhan suporter, Abriadi menyatakan ia tak mempersoalkan keputusan wasit maupun Pengawas Pertandingan (PP) yang tetap memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Pihak Arema hanya menyayangkan proses pengawalan sebelum dan sesudah pertandingan yang dinilai tidak sesuai harapan. Seusai laga pasukan Arema sendiri terpaksa diangkut kendaraan taktis (rantis) demi menghindari kejadian yang tak diinginkan.
“Kami hanya mencoba mengikuti aturan, ketika PP menyatakan masih memungkinkan dilanjutkan buktinya kami ikuti aturan. Kita hanya sedikit menyayangkan proses pengamanan, sebelum pertandingan bus kami sudah dilempari sejumlah oknum suporter saat memasuki areal stadion,” terang Abriadi.
Laporan: Yadi/Bandung
• VIVAnews
05.13 | Label: Bola, Nasional | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)